Busana yang dipakai/digunakan oleh penari Sigeh Penguten adalah:
- Sesapur, adalah baju kurung berwarna putih, melambangkan kesugian. Bagian bawah baju digantungi uang logam;
- Kain Tapis (kain khas daerah Lampung), dengan motif tumpal atau pucuk rebung, melambangkan keagungan;
- Siger, adalah mahkota yang dipakai gadis Lampung;
- Bulu Serti, adalah ikat pinggang yang terbuat dari kain beludru berwarna merah;
- Mulan temanggal, adalah hiasan berbentuk bulan sabit bersusun tiga disatukan oleh untaian rantai membentuk kalung;
- Buah Jukum, hiasan berbentuk buah-buah kecil dirangkai membentuk untaian bunga menjadi sebuah kalung. Kalung ini berjumlah sepasang dipakai dari bahu menjuntai miring hingga ke bagian perut;
- Gelang Burung, adalah gelang bermotif burung, dipakai pada lengan atas;
- Gelang Kana, adalah gelang besar yang kosong dikenakan di lengan atas dan lengan bawah;
- Tanggai, adalah hiasan kuku-kuku runcing yang dikenakan di jari-jari penari. Berfungsi menambah kelentikan jemari-jemari,
Sumber Referensi:
Pamungkas dan Muharam Iskandar. 2015. Mahir Bahasa dan Budaya Lampung. Bandarlampung: Gunung Raja.