Pengertian bentuk pantun/segata nangguh ini disampaikan oleh si gadis (muli) secara bergantian pada saat pertemuan dalam suatu kegiatan perkawinan. Kelompok gadis ini terbagi menjadi dua macam, yakni kelompok gadis tuan rumah/muli baya dan kelompok gadis tamu/muli kawakhi.
Contoh segata nangguh adalah sebagai berikut:
Awal Pembukaan:
Tuan rumah:
Sikop buhinjang kawai
Ali-ali dijakhi
Kawakhi ampai sampai
Api kabakh ni dudi
Tamu:
Sikop buhinjang kawai
Ali-ali dijakhi
Selamat pakhda munyai
Khena kabakh kham dudi
Saat gadis tamu akan pulang:
Tamu:
Kham pulipang betik
Andana ti takhima
Hanekan si ti kanik
Ngahakhap kilu khila
Tuan Rumah:
Ganta kodo kham lipang
Tekhima kasih siya
Hanekan si ti hiding
Mak luwah kimak khila