Kadang dalam bercakap-cakap dengan teman sebaya, adakalanya bahasa yang dipakai tidak baku sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar (EYD), cuma ya itu, namanya juga anak muda-mudi, pastinya kadang kalau ngomong itu asal aja. hehe. Maksudnya, kadang bahasa yang dipakai itu jarang kita pahami karena anak-anak gaul saja yang tahu. Nah, mau tahu apa saja bahasa gaul anak muda di Lampung, yuk simak pada bagian di bawah ini:
Inilah Contoh Bahasa Gaul Anak Muda-Mudi Milenial dan Gen-Z Di Lampung
- Ngotak : belagu, sok pintar
Contoh : “Woi jangan ngotak lo!!”. - Basing : terserah, bodo’ amat
Contoh: “Eh besok mau jalan kemana kita? | Basing!”. - Unjal : Mengantar secara bergiliran atau satu persatu.
Contoh : “motornya nggak cukup nih, diunjal aja yak?”. - Ligat : cepetan, buruan, segera
Contoh : “Ayo ligat biar cepet selesai!!”. - Tegambuy : Tidak jelas, Sendirian tanpa kepastian (persamaan : nyangklak)
Contoh: “duit abis, motor nggak ada bensin, tegambuy gw dikostan. - dolar : Uang Koin/receh
- MJ : singkatan dari Mak Jelas, artinya gak jelas.
Contoh: “ih lo ini MJ deh!!” - Susuk : uang kembalian, uang sisa dari berbelanja barang/jasa
Contoh: “boy.. susuknya jangan dollar dong!!” - Mènèl/Lenjeh : centil, kemayu
Contoh: “cowok menel.”
10.Tudaw : Centil yg lebih parah
- Kita orang (baca: kitorang) : kami atau kita.
Contoh : “Kitorang berangkat bro.” - Kami orang : Kami
Contoh : “Kami orang berangkat bro.” - Palèng : pusing, pusing dan condong ke kesal atau marah
Contoh: “diem lu, bikin paleng!!.” - Kamu orang : Kalian
Contoh: Kamu orang mau berangkat gak!!? - Lo orang (Baca: Lorang) : Kalian
Contoh: lorang berangkat nggak!!? - kongèk ;Ngongèk : menjelekan orang di depan orang tersebut dan biasanya di depan orang ramai, biasanya untuk lucu-lucuan.
Contoh: “sial, dikongek gw gara-gara kuliah telat mulu.” - Lantak : Gasak/sikat habis
Contoh : “nasi masih panas udah di lantak” – “Lantak-lantak aja dulu, gampang urusan belakangan” - Dia orang (baca: diorang) : Mereka
Contoh: Diorang ikut berangkat nggak? - Gèh: kata tambahan / dong.
Contoh: “Jangan geh, ngomong baik-baik aja kan bisa.” - Dong: mengerti / paham
Contoh : “udah di terangin, masih aja gak dong” - Gupek : rusuh, heboh dalam melakukan sesuatu
Contoh : “Gupek banget sih jadi orang.” - Laju: Terus
Contoh : “Kalo udah cair aja, Laju gak inget lagi sama kitorang.” - Ngeh : Mengerti / Paham
Contoh : “Baru ngeh kalo ternyata mereka itu pacaran.” - Api wah : apaan sih? -biasanya dipake berdiri sendiri tanpa ada kata lain-.
- Mèngkol : Belok
Contoh : Mengkol kiri, Bang! - Pedom pay : tidur dulu -biasanya dipake berdiri sendiri tanpa ada kata lain-.
- ngepèk (baca: ngepè’) : nyontek
- Sepelibasan : berpapasan di jalan tapi tidak sadar atau tidak bisa saling bertemu.
Contoh : “Gue sepelibasan kayanya tadi sama lo” - Kepè’an : contekan
- Kèmèk : Makan
- labas : lewat
- jejek : injak
- Boi : Kata sapaan.
Contoh : Kemek yuk Boi, udah laper nih. - ngengkeng : bebal
Nah itulah, bahasa gaul anak Lampung yang pastinya sering didengar kalau kalian sedang berada di Lampung. Bahasa gaul ini bagus juga untuk dilestarikan, namun yang paling utama juga adalah bahasa daerah Lampung harus jauh lebih baik kita lestarikan setiap waktu.