Dalam suatu kalimat biasanya memenuhi unsur berpola tertentu. Pola-pola itu misalnya menyatakan keterangan waktu (K), Subjek (S), Predikat (P), dan Objek (O) yang ada dalam suatu kalimat. Pola-pola ini biasanya berubah-ubah sesuai kebutuhan.
Berikut ini disajikan beberapa contoh penerapan pola kalimat yang mengandung SPOK dengan menggunakan bahasa Lampung. Silahkan kawan-kawan bisa kembangkan dengan kalimat-kalimat berpola lainnya.
Firman mencangkul
S P
Sanusi lapah mit duma
S P K. tempat
Bachtiar mengan iwa
S P O
Basri nganik kikim puppul bijo dibi
S P O K. waktu
Sawai Alamsyah pagaralam ghik Ikrima haga lapah guk Jakarta
K. waktu S P K. tempat