Naga Emas Danau Ranau
Penulis: Yulfi Zawarnis (2016), asal Lampung.
Cerita ini mengisahkan tentang seekor naga besar bersisik emas yang menjaga Danau Ranau. Naga ini awalnya adalah naga yang jahat karena sering menyebabkan kerugian dan mencelakakan masyarakat sekitar. Naga ini senang menculik manusia dan merampas hewan ternak milik penduduk. Hingga pada suatu ketika, seorang pemuda bernama Rakian Sukat, melakukan pertapaan dan berhasil mengalahkan sang naga. Namun, Rakian Sukat harus rela menderita penyakit aneh akibat kutukan sang naga saat pertarungan. Atas petunjuk Yang Maha Kuasa, Rakian Sukatpun kembali bertapa di sekitar Danau Ranau dan sang naga yang dulu dia kalahkan kembali muncul. Namun, kali ini sang naga menolong Rakian Sukat dan menyembuhkan penyakitnya. Sejak saat itu, masyarakat di sekitar Danau Ranau percaya naga itu akan muncul ke permukaan dan memberikan teguran apabila masyarakat sekitar danau berniat melakukan perbuatan jahat.
Cerita ini memiliki kandungan nilai moral bahwa mengajari kita untuk selalu berbuat baik sebelum keburukan mendatangi kita. Kita juga harus ikhlas dan rela menolong orang lain serta mendahulukan kepentingan bersama walaupun harus mengorbankan kepentingan diri sendiri.