Fungsi/Manfaat/Kegunaan Sastra Lisan Lampung

  • Whatsapp
Sastra Lisan Lampung
Sastra Lisan Lampung

Secara umum, sastra lisan dalam kehidupan etnik/adat istiadat Lampung mempunyai beberapa fungsi/manfaat dan kegunaan sebagai berikut:

  • pengungkap alam pikiran, sikap, dan nilai-nilai kebudayaan masyarakat Lampung;
  • penyampai gagasan-gagasan yang mendukung pembangunan manusia seutuhnya;
  • pendorong untuk memahami, mencintai, dan membina kehidupan dengan baik;
  • pemupuk persatuan dan saling pengertian antarsesama;
  • penunjang pengembangan bahasa dan kebudayaan Lampung;
  • penunjang perkembangan bahasa dan sastra Indonesia.

Pada zaman dahulu kala hingga saat ini, sastra lisan Lampung disebarkan dari mulut ke kuping (bukan dari mulut ke mulut) pada suasana atau kegiatan/aktivitas berikut ini:

Bacaan Lainnya

  • pada saat bersantai di rumah atau bersama keluarga;
  • pada saat mengerjakan kerajinan tangan, seperti menenun tapis, menyulam, atau membuat anyam-anyaman;
  • pada saat beramai-ramai bekerja di kebun atau di sawah, seperti ketika membuka ladang atau menanam/menuai padi;
  • pada saat upacara penyambutan tamu secara adat;
  • pada saat upacara pemberian jejuluk (jejuluk adalah gelar sebelum menikah, diberikan bersamaan dengan pemberian nama) atau pemberian adek/adok (gelar adat);
  • pada saat berlangsungnya acara muda-mudi;
  • ketika berlangsungnya acara cangget ’tarian adat’;
  • ketika berlangsungnya acara bebekas ’penglepasan mempelai’.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar