Rumah-rumah tradisional Lampung terbagi menjadi beberapa bagian ruangan. Secara umum bagian-bagian rumah adat Lampung adalah sebagai berikut:
- Pusiban sebagai tempat utama untuk pertemuan resmi.
- Anjungan (serambi), tempat diadakannya jamuan untuk tamu terhormat atau rapat purwatin.
- Ijan Geladak, yaitu tangga beratap sebagai akses ke rumah.
- Ilung kudan, yaitu bagian belakang rumah.
- Bahlamban, yaitu ruang di belakang rumah yang tidak memiliki sekat.
- Tangebah, yaitu halaman depan rumah berupa halaman yang biasa digunakan untuk mengeringkan rempah atau kopi.
- Lapang Luwah merupakan ruangan yang digunakan untuk mengadakan musyawarah dengan tamu.
- Lapang Lom yang merupakan ruang tamu rumah disekat menjadi kamar-kamar kecil sebagai ruang keluarga sementara yang besar sebagai tempat berkumpulnya keluarga.
- Tengah Resi (ghesi), merupakan ruang khusus untuk musyawarah serta tempat tidur untuk tamu wanita.
- Sudung, adalah ruang makan keluarga sekaligus tempat menyimpan makanan dan peralatan masak.
- Sakelak, adalah tempat dapokh (dapur) yang berfungsi untuk memasak.
- Gaghang (gakhang), merupakan tempat cuci yang biasanya terletak di luar dapur.
- Ruang Tetabuhan, yaitu tempat menyimpan barang-barang tradisional seperti pakaian tradisional Lampung, alat musik tradisional dan sebagainya.
- Ruang Gajah Merem, yaitu tempat purwatin untuk beristirahat.
- Kebik Tengah, yaitu ruang untuk anak.
- Ijan Geladak, yaitu Jambat Agung atau tangga yang dengan atap berupa payung putih, merah dan kuning.