P5 Dalam Kurikulum Merdeka, Solusi Pembelajaran yang Berpihak Pada Murid

  • Whatsapp
P5 dalam kurikulum merdeka
P5 dalam kurikulum merdeka

Di Indonesia, sebagian besar daerah sudah menerapkan sistem kurikulum merdeka (kurmer). Kurikulum ini sudah berjalan lebih dari dua tahun sejak kepemimpinan menteri Nadiem Makarim.

Kurikulum merdeka juga adalah kurikulum yang memberikan kemerdekaan bagi guru maupun siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Bacaan Lainnya

Guru dalam kurikulum merdeka hanya sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran, sementara itu siswa lebih diarahkan untuk bernalar kritis, mampu memecahkan masalah di sekitar tempat tinggal mereka melalui kegiatan pembelajaran berbasis projek yang biasanya kita kenal sebagai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Dalam projek P5 maka siswa/murid diberikan tema tertentu, misalnya kearifan lokal dan suara demokrasi untuk dipraktekan secara kontekstual di lingkungan sekolah.

Kegiatan P5 ini tentu saja bisa menjadi sarana untuk memfasilitasi semua minat dan bakat siswa. Sementara itu, kearifan lokal merupakan rancangan kegiatan yang mengeksplore segala potensi daerah, kekayaan alam, kondisi geografis, seektor UMKM, dan lainnya di sekitar sekolah atau lingkungan yang dekat dengan siswa.

Begitu mudahnya siswa melaksanakan projek P5, maka tugas-tugas dalam P5 memang dirancang untuk mengembangkan potensi peserta didik dan juga menjadi pembelajaran yang berpihak pada murid. Selain itu, P5 juga bisa melatih beberapa dimensi/komponen penting pada diri siswa seperti:

  • Beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia
  • Berkebhinekaan global
  • Mandiri
  • Bergotong-royong
  • Kreatif dan
  • Bernalar yang kritis

Dengan guru melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid, maka kurikulum tidak hanya sebatas teks dan target-target jangka pendek, namun kurikulum merdeka ini bisa menjadi landasan bagi pihak sekolah termasuk guru untuk mencari bakat-bakat tersembunyi yang ada pada siswa.

Bakat-bakat terbaik tersebut tentunya harus ditumbuh kembangkan kepada siswa tentunya dengan konsep pembelajaran merdeka melalui kegiatan P5 tadi.

Semoga saja kurikulum merdeka ini tetap ada, dan bisa menjadi jembatan untuk menuju Indonesia emas 2045.

Untuk mempelajari tentang perkembangan kurikum dan seputar kurikulum merdeka, maka teman-teman pembaca bisa mendapatkan referensinya melalui situs: kurikulum.ac.id . Semoga bermanfaat dan memberi wawasan bagi kita semuanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *