Pengalaman Saya Belajar Aksara Lampung dengan Mudah dan Cepat

  • Whatsapp

Walaupun saya terlahir dari suku Jawa, tapi saya ketika waktu sekolah baik di SD, SMP, dan SMA tidak pernah absen dari menekuni pelajaran bahasa daerah Lampung. Bahkan, pelajaran bahasa Lampung adalah pelajaran favorite saya sewaktu sekolah. Bahkan, sampai pasca kuliah dan mengajar di sekolah sebagai guru, saya sangat mencintai sekali aksara Lampung, bahasa dan sosial-budaya-nya. Sampai-sampai karena saya mencintai adat budaya Lampung dan membuatkannya situs https://lovelylampung.com/ yang sedang anda kunjungi ini.

Belajar aksara Lampung bagi saya adalah hal yang sangat menyenangkan. Saya ingat betul bahwa guru-guru bahasa Lampung saya sejak SD, SMP sampai SMA sangat rajin masuk kelas dan tidak lupa mereka memberikan pelajaran menulis dengan menggunakan bahasa dan aksara Lampung. Kadang saya harus belajar perlahan-lahan untuk menulis satu per satu aksara Lampung ditambah dengan beberapa tanda baca dan anak hurufnya. Dulu memang bingung sekali waktu awal-awal belajar aksara Lampung di sekolah.

Bacaan Lainnya

Dulu waktu sekolah, guru saya sangat pintar mengajarkan anak didiknya (siswa) agar cepat bisa menulis aksara Lampung, yaitu dengan menyuruh semua siswa maju di depan kelas menulis aksara Lampung. Ini dilakukan guru saya bergilir dan memang terbukti cara ini sangat manjur untuk melatih anak-anak/siswa agar cepat bisa menulis dengan aksara Lampung. Silakan anda pelajari juga: Aksara Lampung (Induk Huruf, Anak Huruf, Tanda Baca dan Angka).

1. Induk Huruf Lampung/Had Lampung

2. Anak Huruf dan Tanda Baca

3. Angka Lampung

angka lampung

Tapi satu hal yang saya ingat agar cepat belajar aksara Lampung yaitu hafalkan terlebih dahulu induk huruf, anak huruf, tanda baca dan angkanya (harus hafal semua), lalu banyak-banyak latihan menulis aksara Lampung dari ahlinya. Tulislah aksara Lampung dari kata-kata dulu, baru kemudian dilanjutkan dengan latihan menulis dengan kalimat yang panjang (gunakan juga anak huruf dan tanda bacanya). Lakukanlah rutin setiap hari, dasari keinginan bisa dengan niat yang ikhlas dan penuh kesungguh-sungguhan, yakin pasti bisa !

Berikut ini contoh tulisan aksara Lampung yang saya tulis menggunakan tulisan tangan:

Oya belajar aksara Lampung itu gampang dan selamat mencoba ya, mudah-mudahan cepat bisa ya?

Catatan: Saya mengucapkan terimakasih kepada guru-guru Bahasa Lampung saya berikut ini yang sudah membantu saya untuk belajar bahasa dan aksara Lampung dengan baik:

  • Ibu syam (guru kelas 1 SDN 1 Negararatu Natar Lampung Selatan/1997
  • Ibu Hindun, Ibu Mardianah (guru kelas 2 & 6 SDN 1 Negararatu Natar Lampung Selatan/1998
  • Ibu Rodiah (guru bahasa Lampung kelas 7,8,9 SMPN 1 Natar Lampung Selatan/2003-2006
  • Ibu Desmalia (guru bahasa Lampung kelas X, XI, XII SMA Yadika Natar/2006-2009

Pos terkait

Tinggalkan Balasan ke Wahid Priyono, S.Pd. Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

23 Komentar

    1. Hayuk kak lebih enjoy lagi belajar aksara Lampungnya hehe… mudah kok jika mau mempelajarinya.

  1. Ulalaaaaa…. terkezzzuut aku melihat kasara Lampung ituuuu hihihi 🙂 Patut dilestarikan ini, karena rasanya kok hampir jaraaang ditemui pelajaran seperti ini. Kalaupun ada, belum tentu orang mau mempelajarinya bahkan mungkin hanya dilihat sekilas saja. Mantap banget deh.

    1. Yup, mantap memang kak aksara dan bahasa Lampung. Sebagai generasi muda harus mau melestarikan aksara Lampung ini supaya tidak punah ditelan zaman. hehe 🙂

    1. Iya betul kak, hehe…saya juga suka belajar aksara2 apa gitu….termasuk belajar aksara jawa juga oke deh siap mengikuti.

    1. Betul mas. Makainya itu kita harus bangga dengan bahasa daerah dan perlu kita lestarikan agar tidak punah. hehe

  2. Aku belum pernah belajar aksara Lampung, kalau bahasa pernah, eh bukan belajar sih, tapi familiar dengan bahasa lokal yang digunakan oleh orang-orang pedesaan. Dulu sering ke Way Kanan, jelajah daerah sana dan tinggal beberapa malam di rumah warga. Gak terlalu asing karena mirip2 dengan bahasa lokal di beberapa kabupaten di Sumsel. Kalau gak salah pernah liat aksara Lampung ini pas datang ke festival di Tanggamus 2016. Sekilas aksara Lampung terlihat seperti banyak menggunakan tanda centang dalam berbagai posisi 😀 Unik ya.

    1. Iya betul kak, di beberapa ruas jalan di bandarlampung juga sering nama jalan ditulis menggunakan aksara Lampung.

  3. Loooh kok ini relate dengan yang lagi aku baca dan cari di youtube hihi

    Manuskrip Voynicht – yang adalah buku ilustrasi misterius dengan isi yang tidak dapat dimengerti.

    Jadi ya, ada sebuah jurnal dengan banyak gambar gambar kece yang diperkirakan ditulis antara tahun 1450 sampai tahun 1520 oleh pengarang yang tidak diketahui.

    Uniknya, bahasa dan sistem penulisan yang juga tidak diketahui. Manuskrip ini telah dipelajari oleh banyak kriptografer profesional dan amatir dan BELUM BISA TERPECAHKAN! Jangan jangan ini pake aksara Lampung ya?

    1. Wah jadi penasaran juga nih saya pengen lihat manuskrip voynicht. Siapa tahu saya bisa bacanya 😀

  4. Kalau dilakukan secara rutin, memang mudah belajarnya sepertinya. Apalagi dalam penulisan, jika terbiasa tulisan pun bisa rapi. SemangatCiee belajarnya

    1. iya kak, betul sekali, semua orang pasti bisa kok belajar aksara dan bahasa Lampung. Mudah banget asal tahu triknya. Bahkan 3 hari saja bisa kok.

  5. Saya baru tahu loh Bahasa Lampung seperti ini setelah baca artikelnya Kak. Berarti sebagai pendatang dulu harus adaptasi Bahasa Lampung saat sekolah ya. Dulu juga punya temen yang orang Jawa atau Bali pas sekolah, mereka pun kesulitan ama pelajaran Bahasa Sunda.

    1. Hehe, menurut saya harus adaptasi saja dengan bahasa dan aksara Lampung Tetap bisa dipelajari kok untuk semua kalangan. Pasti bisa.

    1. Memang keren ya kak, budaya Indonesia ini banyak sekali dan patut kita lestarikan untuk anak cucu kita kelak.

  6. Aksara Lampung ternyata unik ya. Saya baru tahu lho. Kayaknya cukup mudah dihapal. Beda dengan aksara Jawa yang lengkak-lengkok seperti karakter orang Jawa.
    Dan ternyata namanya kagana ya. Tadi saya kira salah tulis dari katagana, huruf Jepang untuk kata serapan/asing.
    Dulu saya sangat suka belajar bahasa baru dan lumayan cepat hapal

    1. Iya betul kak, menurut saya lebih mudah belajar aksara Lampung daripada aksara Jawa yang banyak lenggak-lenggoknya hehe, 😀 tapi sebenernya untuk aksara apa saja bisa dipelajari. Pertama kalo ada tutornya pasti lebih bagus, otodidak pun juga masih bisa kok, tergantung masing2 individu mau pilih yang mana? 🙂