Sagata sanak ngababang yaitu jenis sastra lisan Lampung yang biasanya disampaikan oleh kaum ibu/emak-emak saat memomong bayi atau menina-bobokan anak sambil menggendongnya menggunakan kaun jarik).
Ngababang bagi masyarakat krui disebut sebagai “puwawang”. Saat ngababang inilah si ibu mencurahkan isi hati dan sekaligus menghibur si bayi/anak yang digendongnya agar tidak menangis dan merasa terhibur.
Berikut ini contoh sagata sanak ngababang dalam bahasa Lampung dan artinya:
Api sai nguwik-nguwik
Kibau dilom jelatong
Bukak pai rangok nenek
Anjo umpumu ratong
Api sai handak-handak
Handakni kumbang kupi
Mulani makai kawai carik
Sai helau mak kebeli
Yu kidah kitik lunik
Begundai-gundai di wai
Dang ngakuk maju lunik
Kantu miyoh di ampai
Sumber Referensi:
- Pamungkas dan Iskandar Muharam. 2014. Mahir Bahasa dan Aksara Lampung untuk Kelas XI SMA/MA. Lampung Selatan: Gunung Raja.