Kata majemuk merupakan pengelompokkan dua kata menjadi satu ungkapan.
Pembentukan kata majemuk yaitu dengan cara menggabungkan bentuk kata bebas + bentuk kata bebas.
Contoh dan macam dan bentuknya:
- Menggabungkan kata sifat + kata sifat
Contoh:
- tuha-ngugha (dialek A); artinya: tua muda
- agheng-kiseng (dialek O); artinya: hitam pekat
2. Menggabungkan kata sifat + kata benda
Contoh:
- pegeng-ulu (dialek A); artinya: keras kepala
- balak-eleu (dialek O); artinya: besar kepala
3. Menggabungkan kata sifat + kata kerja
Contoh:
- hancogh-peghek (dialek A); artinya hancur lebur
- bangik pedom (dialek O); artinya: nyenyak tidur
Sumber Referensi Bacaan: Drs. Hi. Marsitho, M.Pd., dkk. 2000. Pandai Berbahasa Lampung. Bandarlampung: Gunung Pesagi.