Bidal yaitu jenis pepatah/pribahasa (sesikun) yang mempunyai makna langsung, memiliki ritme dan sehingga diklasifikasikan ke dalam sebuah puisi. Dalam sastra Melayu, bidal terkandung angka, siloka, atau arti tertentu, termasuk salah satu bentuk sastra tertua. Di provinsi Lampung, biasanya bidal berfungsi sebagai sarana untuk menyindir secara halus dan juga berisi nilai-nilai serta norma yang berlaku di masyarakat Lampung. Sehingga bidal ini bisa menyadarkan banyak orang dengan kata-katanya yang sangat luar biasa memotivasi bahkan menganjurkan orang lain untuk senantiasa berbuat baik kepada siapapun itu.
Ciri-ciri/karakteristik bidal adalah sebagai berikut:
- Umumnya bidal berisi kalimat pendek dengan makna kiasan atau menohok;
- Sebagai simbol aksi;
- Bidal dirancang untuk mencerminkan, memberi petunjuk, motivasi, sindiran, atau menyangkal peristiwa pada kondisi-kondisi tertentu dalam pergaulan masyarakat Lampung;
- Bidal dibuat sebagai perbandingan, persamaan, perumpamaan, sebagai pernyataan, untuk mengekspresikan pikiran atau perasaan pencipta.
Berikut ini contoh bidal dalam bahasa Lampung yang paling populer:
- Contoh : Mak pelok kik lemoh, mak putus kik kendogh
- Artinya : tidak patah jika lemah, tidak putus jika kendur.
- Maknanya : Sesuatu yang tidak diinginkan tidak akan terjadi jika pandai mengendalikan diri.
Contoh lain pembagian peribahasa dalam bahasa Lampung selain bidal antara lain yakni:
1. Perumpamaan
contoh : Gegoh asu jama kucing
artinya : seperti anjing dan kucing
Maknanya : tidak bisa akur
2. Ibarat
contoh : Gegoh ilmu paghi, tambah ngisi tambah cungguk.
Artinya : seperti ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk.
Maknanya : orang yang semakin banyak ilmunya akan semakin merendahkan diri / tidak sombong.
3. Pemeo
contoh : Cadang pai mangi helau.
Artinya : rusak dulu baru baik.
Maknanya : tiada keberhasilan tanpa pengorbanan.
4. Pepatah
contoh : Ibung mak jawoh anjak ghuppun
artinya : rebung tidak jauh dari rumpun.
Maknanya : perilaku anak tidak jauh dari perilaku orang tuanya.
5. Ungkapan
- Balak hati(besar hati) orang yang sombong
- biyak injak(malas bekerja) orang yang mudah mutus asa bila berusaha