Segata/Sagata/Adi-Adi/Pattun merupakan bagian dari sastra lisan dan non lisan Lampung yang harus terus dilestarikan keberadaannya. Sehingga kita sebagai masyarakat provinsi Lampung harus bangga dengan sastra daerah dan melestarikannya.
Arti dari Segata/sagata yaitu bagian dari puisi yang merupakan karya sastra yang terikat oleh aturan-aturan tertentu seperti banyak suku kata setiap baris, banyaknya baris setiap bait, persajakan atau irama.
Segata yaitu salah satu sastra Lampung yang berbentuk puisi/pantun yang tiap baitnya terdiri dari 4 baris, dan bersajak akhir ab-ab. Ciri-ciri/karakteristik lain dari pantun Sagata ini adalah dua baris pertama merupakan sampiran yang kadang-kadang tidak mempunyai arti sama sekali. Biasanya baris pertama bersajak dengan baris ketiga dan baris kedua bersajak dengan baris keempat.